Saudi Siap Menyambut Jamaah Umrah Ramadhan

ad+1

Saudi Siap Menyambut Jamaah Umrah Ramadhan


Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud dan putra mahkota Mohammad Bin Salman Al Saud (MBS) telah memerintahkan agar pelayanan maksimal dapat diberikan kepada para tamu Allah. Guna memaksimalkan hal itu, otoritas setempat juga telah merekrut lebih dari 10 ribu pekerja paruh waktu baik pria dan wanita.

Puluh ribuan sumber daya itu dipersiapkan guna melayani kebutuhan jamaah hingga menjaga kebersihan lingkunan masjid. Pelayanan itu akan disiagakan hingga memasuki hari ke-15 bulan Syawal atau 29 Juni mendatang.

Tak hanya mempersiapkan sumber daya manusia, pemerintah Arab Saudi juga menyediakan sejumlah gerbang dan eskalator bagi para peziarah. Kepala urusan dua Masjid Suci Sheikh Abdul Rahman Al-Sudais mengatakan, pemrintah telah menyiapkan 210 pintu masuk dan 28 eskalator di masjid al-Haram.

"Sebanyak 38 diantaranya diperuntukan bagi jamaah dengan kebutuhan khusus dan tujuh lainnya untuk wanita," kata Sheikh Abdul Rahman Al-Sudais seperti dinukil Saudigazette, Rabu

Sudais menambahakan, panitia juga telah menyiagakan sekitar 10 ribu kursi roda manual dan sekitar 700 kursi roda listrik. Kedua fasilitas itu dipersiapkan agar dapat digunakan para peziarah umrah. selain itu, dia mengatakan, otoritas juga telah menyediakan cukup mobil golf untuk mengangkut para peziarah yang sudah berusia lanjut.

Sudais mengatakan, persiapan juga dilakukan dalam hal pembagian salinan kitab suci. Panitia, dia melanjutkan, juga akan akan mendistribusikan salinan dan akan menerjemahkan khotbah Jumat ke dalam berbagai bahasa.

Sejauh ini, masjid al-Haram telah memiliki sekitar 660 titik pengisian air Zamzam.
Pemerintah setempat telah menyiapkan sekitar 25 ribu dirigen sebagai alat distribusi air suci tersebut. Otoritas juga telah menyediakan sekitar 352 tanki berbahan stainless untuk melestarikan air yang berada di dalam masjid al-Haram.

Sementara, persiapan penyambutan para jamaah umroh itu diawasi langsung oleh Emir Makkah Pangeran Khaled Al-Faisal. Dia mengatakan, kerajaan telah memberikan cukup sumber daya manusia, finansial dan teknis agar ibadah umroh para peziarah dapat berlangsung nyaman dan maksimal.

APAKAH DI BOLEHKAN BERHUTANG HANYA UNTUK UMROH?

Ke inginan masyarakat umat islam di Indonesia sangat ingin menjalankan ibadah umrah yang di idambakan. Bank indonesia dan lembaga pembiayaan pun memanfaat kan peluang mas ini dengan menawarkan pinjaman umroh. Pada tahun 2019 sebanyak pendaftaran 850.000 umat Islam Indonesia yang pergi ke tanah suci Makkah dan umrah. Jumlah tersebut pastilah semakin besar ini. Mengingat minat berumrah masih tinggi sejalan dengan antrian ibadah Haji semakin lama dan panjang.

Masyarakat hendak cepat menikmati beribadah di depan Kabah di masjidil haram dengan menjalankan ibadah umroh lebih dahulu, lantas menunggu ibadah haji yang semesti nya dijalankan untuk umat Islam yang tergolong dengan secara ekonomi. Bank-bank syariah juga memanfaatkan kesempatan ini dengan menawarkan pinjaman umroh. Sebut saja Bank Syariah Mandiri, BNI Syariah, Bank Permata Syariah, dan sederat bank syariah lainnya. Takhanya itu, perusahaan pembiayaan ikut menyantap bisnis gurih ini.

Sebut saja yang sekarang gencar menawarkan pembiayaan umrah, yaitu BFI Syariah, unsur dari PT. BFI Finance International Tbk. Berikut ini tiga hal urgen seputar umrah dengan dana utang, laksana dikutip dari situskomparasi dan pengusulan produk keuangan, tergolong pinjaman umrah, HaloMoney.co.id

Klik Untuk WA

1. Bolehkah Berhutang Untuk Umroh

Mungkin kita masih bertanya-tanya, bolehkah memungut utang biaya ibadah umroh? Pertanyaan ini tidak jarang ditanyakan oleh masyarakat. Mungkintergolong Anda. Meminjam atau berutang untuk pergi umroh memang bukanopsi yang disarankan jika kita tidak mempunyai penghasilan tetap dan jelas. Sebab ibadah umroh tersebut sebetulnya bukan ibadah yang wajib. Sementara sesudah Anda berutang, bakal memunculkan situasi yang mestinya Anda penuhi, yakni menunaikan hutang. Lain halnya andai Anda mempunyai kemampuan, antara beda ditandai dengan mempunyai penghasilan yang jelas dan tetap. Mengambil pinjaman umrah dari lembaga finansial yang menawarkan tidak dilarang. Begitulah benang merah dari penelitian HaloMoney.co.id dari sekian banyak situs online, salah satunya website nu.or.id, website yang dikelola oleh penduduk Nahdhatul Ulama.

Klik Untuk WA

2. BANDINGKAN DAN PILIH TENOR SINGKAT

kita dapat memungut pinjaman umrah dari lembaga finansial yang kita percayai. Jangan tak sempat membandingkan peraturan dan imbal hasil dari lembaga finansial yangmenyerahkan pinjaman. Pilihlah pinjaman umrah yang sangat murah. Perbandingan ongkos umrah dapat Anda kerjakan di website marketplace umrah. Sebut saja, syariah.bfi.co.id atau ikhram. Di website tersebut Anda dapat memilih paket umrah sangat sesuai dengan minat dan finansial Anda. Di samping itu, saat memungut pinjaman umrah, usahakan kita memilih tenor pinjaman yang sangat singkat, yaitu 6 atau 12 bulan. Semakin cepat kita melunasi utang tersebut, bakal semakin baik untuk kesehatan keuanganmu.

Klik Untuk WA

3. Pinjaman Umroh tidak dicairkan ke rekening individu


Klik Untuk WA